Memahami Konsep Al Wala' |
Kamis, 04 September 2008 |
Tidak ada satu kalimah dalam bahasa Melayu yang dapat mengungkapkan secara keseluruhan makna wala’. Secara tepatnya kalimah wala’ terangkum di dalamnya beberapa pengertian iaitu :
Memberikan kasih-sayang Memberi ta’at-setia yang tidak berbelah-bagi Mengangkat sebagai pemimpin Menjadikannya sebagai teman-rapat atau sekutu Memberi kepercayaan Tempat mencurahkan bantuan dan pertolongan
Allah swt. berfirman :
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ اللَّهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا الَّذِيْنَ يُقِيْمُوْنَ الصَّلاَةَ وَ يُؤْتُوْنَ الزَّكَاْةَ وَ هُمْ رَاْكِعُوْنَ وَ مَنْ يَتَوَلَّى اللهَ وَ رَسُوْلَهُ وَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا فَإِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْغَاْلِبُوْنَ
“Sesungguhnya orang yang harus kamu berikan wala’ kamu kepada mereka hanyalah Allah, RasulNya dan orang-orang beriman yang mendirikan solat, menunaikan zakat dan mereka tunduk-patuh (kepada hukum-hakam Allah). Dan sesiapa yang memberikan wala’nya kepada Allah, Rasul dan orang-orang beriman, maka sesungguhnya golongan (yang mendokong agama) Allah itulah yang pasti menang”. (al-Maidah: 55)[baca lagi] |
posted by andalus2 @ 20.46  |
|
|